Relawan Projo Karya Deklarasi Pasangan Jokowi - Airlangga Hartarto

TEMPO | 2 Agustus 2018 | 19:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Anggota Pro-Jokowi dan simpatisan Golkar mendeklarasikan berdirinya kelompok relawan Projo Karya. Deklarasi dilakukan dua hari sebelum pendaftaran capres dibuka pada 4 Agustus. Kelompok relawan ini mendukung pasangan Jokowi dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Budianto Tarigan, Ketua Projo Karya mengatakan organisasi relawan ini dideklarasikan lantaran ada aspirasi masyarakat yang menghendaki Airlangga Hartarto terpilih menjadi cawapres Jokowi. "Terutama akar rumput Golkar yang jumlahnya mencapai 18 juta suara lebih pada pemilu tahun 2014," kata Budianto dalam acara deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Dia menyebutkan tiga alasan mengajukan Airlangga sebagai cawapres Jokowi. Pertama, Airlangga dinilai mampu menerjemahkan visi pembangunan Jokowi di bisang industri. Fungsionaris Partai Golkar ini juga menilai, Airlangga Hartarto memiliki roadmap menuju industri 4.0 di Indonesia.

Alasan kedua, Airlangga Hartarto juga dipandang sebagai tokoh muda yang enerjik dan mampu menjembatani komunikasi dengan kalangan dunia usaha. Ketiga, Budianto menyebut Airlangga dekat dengan kelompok ulama. Dia mengklaim, kelompok ulama juga merespons baik komunikasi Airlangga selama ini. "Airlangga cenderung zero conflict dan bisa mengikuti alur Jokowi ke depan," tegasnya.

Budianto Tarigan duduk sebagai Ketua Presidium di organisasi relawan Jokowi-Airlangga Hartarto. Deklarator lainnya yakni Dhanny Marlen, Teuku Rino, Nora Haposan, Salim Eben Eser Siringoringo, Lolytha M Celvita, Sinta Kristina Desy, Yoda Miharja dan Teddy Cahyadi, yang juga menjabat sebagai presidium. Di posisi Sekretaris Jenderal ada Oding Djaelani dan Diana Mawansari. Sementara Bendahara Umum Naufal.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait